“Jika kamu tidak terlahir cantik itu nasib, Jika kamu tidak terlihat menarik itu SALAHMU.”

Itulah salah satu quote yang ada pada buku The Alpha Girl’s Guide karya Henry Manampiring atau sering disapa ‘Om Piring’. Pada postingan kali ini saya akan memberikan reviw dari buku tersebut.

Sinopsis

Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya, dan membawa perubahan. Mereka cerdas, percaya diri, dan independen. Bagaimana remaja dan perempuan muda bisa mengembangkan diri menjadi mereka? 

The Alpha Girl’s Guide akan membahas tips-tipsnya, seperti:

  • ü  Mana yang lebih penting, nilai atau pengalaman berorganisasi?
  • ü  Apakah teman kamu teman sejati atau teman yang menghambat?
  • ü  Bagaimana mengetahui cowok parasit dan manipulatif? 
  • ü  Bagaimana bersikap saat patah hati?
  • ü  Apakah kamu akan menikah untuk alasan yang tepat?
  • ü  Apa yang penting dilakukan saat memulai bekerja?

Buku tersebut adalah hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak perempuan di media sosial. Ditulis Om Piring dengan ringan, penuh ilustrasi kocak, tetapi tetap blak-blakan menohok, dan buku The Alpha Girl’s Guide ini akan membuat dirimu terinspirasi untuk menjadi cewek Smart, Independen dan Anti-Galau.

Selain itu dalam buku ini juga terdapat wawancara inspiratif dengan dua Alha Female Indonesia dari dua generasi yaitu: Najwa Shihab dan Andala Kariza.

Resensi

Dalam buku The Alpha Girl’s Guide ini, pada bagian pertama akan dimulai dengan definisi dari alpha female. Dimana Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya dan membawa perubahan. Mereka cerdas, percaya diri, dan independen.

Kemudian pada bagian selanjutnya ada tips-tips bagaimana menjadi seorang alhpha girls di beberapa fase. Bagiannya diantaranya yaitu:

a.       The Alpha Student: berisi mengenai tips bagaimana seorang Alpha Girl berperilaku sebagai seorang pelajar ataupun mahasiswa.

b.      The Alpha Friend: berisi mengenai tips bagaimana seorang Alpha Girl menjadi seorang teman.

c.       The Alpha Lover: berisi mengenai tips bagaimana seorang Alpha Girl ketika pacaran, hingga topic menikah.

d.      The Alpha Professional: berisi mengenai tips bagaimana seorang Alpha Girl berperilaku dalam dunia pekerjaan dan kantor.

e.       The Alpha Look: berisi mengenai tips bagaimana seorang Alpha Girl merawat penampilan dirinya dan cara berpenampilan yang baik.

f.       The Alpha Care: berisi mengenai tips bagaimana seorang Alpha Girl dapat memberikan dampak positif bagi sekitarnya.

g.      Meet The Alpha Female: pada bagian ini berisi wawancara dengan dua narasumber yang dapat dibilang sebagai Alpha Girl yaitu Alanda Kariza dan Najwa Shihab.

Dalam buku ini juga terdapat ilustrasi yang membuat saya makin senang ketika membaca. Namun pada buku ini ada beberapa bagian yang kurang saya setujui karena bukti ilmiah yang digunakan masih kurang mendukung pernyataan penulis dimana kebanyaka sumber yang diambil dari web yang membahas mengenai pesikologi banyak.

Buku ini sangat saya rekomendasikan bagi para remaja Indonesia, terutama mereka yang masih sekolah ataupun kuliah dan mereka yang hendak bekerja. Karena dengan membaca buku ini akan dapat memotivikasi kita untuk terus maju, mempersiapkan diri untuk memasuki dunia bekerja profesional,dan kita dapat menerapkan tips-tips yang ada di dalam buku ini.

“Jika ada lebih banyak perempuan Indonesia dengan bakat dan kecerdasan besar yang tidak menahan dirinya untuk berkarya, sesungguhnya negeri kita akan menunjukkan potensinya sepenuhnya. It’s not only about your Alpha Future. It’s also OUR Alpha Future.”-Henry Manampiring (The Alpha Girl’s Guide).

Baca juga: Review buku Filosofi Teras: Cara Menuju Jiwa yang Damai 

Sekian resensi kali ini. Semoga postingan kali ini bermanfaat. Bila ada kritik dan saran dapat di sampaikan melalui komentar. Terimakasih.